Kamis, 05 Agustus 2010

Gerakan Pramuka Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka), Azrul Azwar, mengatakan, pihaknya meminta dukungan dana dari pemerintah untuk pelaksanaan revitalisasi program kerja.

Gerakan pramuka ditugaskan merevitasasi diri membangun karakter generasi muda, tetapi tugas itu tanpa disertai dengan dukungan dana.
-- Azrul Azwar

"Gerakan pramuka ditugaskan untuk merevitasasi diri membangun karakter generasi muda, tetapi tugas itu tanpa disertai dengan dukungan dana," kata Azwar, usai diterima Wakil Presiden RI Boediono di Jakarta, Rabu (4/8/21010).
Azrul meminta pemerintah pusat maupun daerah mengalokasikan dana APBN atau APBD untuk menopang kegiatan pramuka yang berdiri berdasarkan Keppres 238 tahun 1961. Dia mengemukakan, selama ini organisasi pramuka juga mencari sumber pendanaan lain yang sifatnya mengikat.
"Dana-dana itu bukan untuk organisasi, tapi untuk pembinaan gugus depan di desa," ungkap Azrul.
Dia menambahkan, permintaan dukungan dana itu sudah disampaikan dalam pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Pramuka yang masuk dalam program legislasi nasional 2010. Menurutnya, pembentukan RUU itu merupakan inisiatif Komisi X DPR RI.
Sementara itu, dari sisi pemerintah ada tiga kementerian yang terlibat dalam pembahasan RUU tersebut. Ketiga kementrian itu antara lain Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Hukum dan HAM.
"Ketuanya adalah Menteri Pendidikan Nasional," ujar Azwar.

Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2010/08/04/19205618/Pramuka.Minta.Dana.dari.Pemerintah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar